Skip to main content

Cara Membuat Cluster Yang Benar di Proxmox VE

Proxmox 8 Cluster

Banyak sekali tutorial mengenai cara membuat Proxmox Cluster, tetapi sayangnya ada beberapa faktor yang diabaikan sehingga mengakibatkan Proxmox Cluster menjadi bermasalah. Beberapa permasalahan yang terjadi jika anda membuat cluster dengan cara yang kurang tepat:

  1. Cluster akan menyebabkan sistem menjadi lambat
  2. Tiba-tiba node pada Cluster menjadi tidak aktif (berwarna abu-abu)
  3. Tiba-tiba VPS menjadi Read Only. Kasus ini terjadi jika menggunakan hanya 2 Node. Jika anda hanya punya 2 Server maka gunakan QDevice.

Berikut ini cara membuat Cluster yang benar di Proxmox VE:

  1. Buat dahulu Bridge dengan mengunakan NIC yang berbeda dengan Interface yang dipakai vmbr0. Beri nama vmbr2 pada Bridge ini. Sebaiknya jangan gunakan vmbr1, krn biasanya vmbr1 untuk tambahan Internal Network Proxmox untuk NAT
  2. Pada masing-masing Node buatlah vmbr2 dengan IP, misalnya: 10.10.10.2, 3 dan 4. Intinya gunakan IP Private, jangan gunakan IP Public
  3. Kemudan buat Cluster dengan vmbr2 ini.

Jika anda menggunakan NFS Server maka disarankan NIC 10 Gbps dan memakai File System ZFS.

Comments

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <br> <p> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id> <cite> <dl> <dt> <dd> <a hreflang href> <blockquote cite> <ul type> <ol type start> <strong> <em> <code> <li>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.